Notification

×

Iklan

Iklan

Romi Minta Camat dan Kades Siaga Kebakaran Saat Ramadhan

Senin, 11 Maret 2024 | Senin, Maret 11, 2024 WIB Last Updated 2024-03-11T06:48:48Z



The Jambi Times, TANJABTIM | Selama  Ramadan biasanya aktivitas warga justru bertambah. Terutama ibu - ibu yang harus memasak di malam hari untuk persiapan sahur keluarga. Kegiatan itu kerap berpotensi menimbulkan kebakaran karena kelalaian akibat ketiduran. 

Beberapa kali kebakaran rumah penduduk terjadi di bulan puasa. Apalagi sejumlah permukiman padat di beberapa wilayah Tanjabtim masih banyak yang berbahan kayu. Perumahan rapat berdempet terutama di kawasan pesisir. Perumahan seperti itu masih mendominasi wilayah Kecamatan Sadu, Nipahpanjang, Muarsabak Timur, Kualajambi dan Mendahara. 

Untuk mengantisipasi hal itu bupati Romi menghimbau agar Camat dan Kepala Desa siaga. Peralatan pemadam kebakaran di setiap Kecamatan untuk dipastikan berfungsi baik. “Kita minta semua siaga, pastikan seluruh warga aman selama Ramadan ini terkhusus wilayah rawan kebakaran, cek lagi kesiapan mesin Damkar,” kata Romi, Senin (11/3) di Muarasabak. 

Secara khusus Romi meminta agar saban selesai shalat tarawih semua panitia masjid menyampaikan himbauan kepada jamaah untuk berhati - hati dalam kegiatan memasak di malam hari. 

Ramadan di Tanjabtim selalu meriah. Pesantren kilat untuk anak - anak biasanya menjamur selama siang bulan Ramadan. Aktifitas pasar bedug juga ramai hampir di seluruh desa dan kelurahan. Malam harinya masjid - masjid menggelar tadarus usai shalat tarawih. Sedang pemuda biasnya melanjutkan dengan aktifitas arakan sahur. Arakan sahur ini beragam bentuk. Di Simburnaik Muarsabak Timur bisanya kelompok - kelompok pemuda yang arakan sahur berkeliling kampung dengan mengenakan pakaian pengantin khas sejumlah etnis. Beda lagi di Nipahpanhang, biasanya kelompok pemuda berkeliling dengan beragam peralatan musik dan tabuhan gendang dari drum bekas dan sebagainya. Bahkan ada yang menggunakan soundsystem layaknya organ tunggal. 

Pemkab sendiri untuk Ramadan ini kembali menggelar safari Ramadan berkeliling di 11 Kecamatan. Selain untuk bersilaturahmi dengan warganya, biasanya Romi juga menggandeng Baznas untuk memberi santunan bagi kaum duafa dan yatim piatu. 

Hal menarik lainnya yang menjadi kebiasaan Romi adalah mendatangi pasar - pasar beduk jelang safari Ramadan dimulai. Ia memborong penganan yang tak terjual untuk kemudian dibagi - bagikan ke masjid sekitar saat berbuka. Malamnya usai tarawih, Romi selalu berkeliling ke Masjid - masjid untuk membagikan makanan kepada mereka yang tadarusan. Kebiasaan itu dilakoni Romi setiap Ramadan. ***
×
Berita Terbaru Update