The Jambi Times, MUAROJAMBI | Penjabat Bupati Muarojambi Bachyuni Deliansyah mengucapkan selamat datang kepada seluruh Tim Verifikasi lapangan kampung KB (Keluarga Berkualitas) Tingkat Pusat dan Provinsi Jambi tahun 2023 di Desa Parit, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi, Selasa (16/5/2023) kemarin.
Kedatangan tim verifikasi ini merupakan tindaklanjut surat Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Nomor 260/KK01/12/2023 tanggal 05 Mei 2023, perihal fasilitasi verifikasi lapangan kampung KB Permata Desa Parit.
Dalam sambutannya Pj Bupati Muarojambi Bachyuni Deliansyah menyampaikan mengenai penguatan Kampung Berkualitas (KB) tahun 2023, Dimana Desa Parit terpilih masuk menjadi nominasi 10 besar tingkat nasional urutan ke 5 yang merupakan perwakilan Kabupaten Muaro jambi yang ikut dalam seleksi verifikasi lapangan oleh tim penilai.
Menurut Pj. Bupati Muarojambi, Kampung KB Desa Parit merupakan Kampung KB terbaik dan unggulan di Kabupaten Muarojambi, sehingga diharapkan dapat menjadi percontohan dan motivasi Kampung KB lainnya dalam meningkatkan kualitas masyarakat melalui program kependudukan Keluarga Berencana yaitu keluarga kecil berkualitas.
"Semoga hasil verifikasi dari tim penilai nantinya merupakan hasil yang terbaik dan memuaskan buat Kabupaten Muarojambi," Ucap Bupati Bachyuni.
Kepala BKKBN Provinsi Jambi Munawar mengulas singkat awal berdirinya Kampung KB dari Keluarga Berencana menjadi Keluarga Berkualitas.
Kata dia, Kampung KB awalnya memang Kampung Keluarga Berencana yang kemudian berubah menjadi Keluarga Berkualitas.
Kampung Keluarga Berkualitas ini launching oleh gagasan Bapak Presiden Ir. Joko Widodo pada bulan Juni 2016 lalu, sebab awal masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo KB sudah tidak pernah terdengar lagi, dan mars lagu KB tidak pernah dinyanyikan lagi.
"Lalu Bapak Presiden memerintahkan kepala BKKBN untuk menghidupkan kembali KB, itulah awal mula berdirinya Kampung KB ” ungkap Munawar Kepala BKKBN Provinsi Jambi.
Kepala BKKBN Provinsi Jambi Munawar menjelaskan, yang dikatakan Kampung KB adalah Wilayah – wilayah atau Desa yang melakukan intervensi program bangga kencana, program pembangunan keluarga, program kependudukan dan keluarga berencana yang dilakukan instansi terkait termasuk pelaku usaha, media massa serta masyarakat yang dilakukan secara sistemik dan sistematik untuk meningkatkan SDM manusia menjadi lebih berkualitas.
Menurut undang - undang nomor 2 tahun 2009, keluarga berkualitas memiliki ciri – ciri yaitu pertama Sehat, kedua maju, ketiga mandiri dan keempat jumlah anak ideal.
"Yang dimaksud jumlah anak ideal adalah kemampuan keluarga (ekonomi keluarga) dalam memenuhi kebutuhan keluarga dan anak cukup kuat sehingga bukan harus anak 2 namun bisa lebih jika kemampuan Bapak atau ekonomi keluarga dapat kuat. Namun jika dukungnya (ekonomi keluarga) lemah tagline yah cukup 2 saja, dua anak cukup. Walaupun 2 anak, namun sehat dan berkualitas," ucapnya.
Ditempat yang sama, perwakilan tim penilai Pusat kampung KB Ir. Andi Rahmadi selaku Deputi Asisten Kemenko PMK RI, mengatakan, penilaian ini cakupan dari seberapa berhasilnya Desa dalam menjalankan, Program unggulan CSR, program kemasyarakatan seperti gotong royong, pola hidup sehat, lingkungan bersih, pemanfaatan pekarangan rumah, posyandu, BKB, BKR, BKl, UPPKA dan rumah data, serta dari laporan pemerintah daerah dinas BP2KB, yang disesuaikan dengan cek kami di lapangan.
"Jika dilaporkan 8 namun hanya 7 yang dilakukan akan mengurangi nilai begitu sebaliknya," terangnya.
Tim juga menyampaikan selamat kepada Kabupaten Muarojambi dan Desa Parit yang telah menduduki nominasi 10 terbaik kampung KB tingkat nasional.
“Selamat kepada Kabupaten Muarojambi dan Desa Parit yang telah masuk dalam nominasi 10 besar tingkat nasional yang mampu bersaing dengan 83.000 Desa se-Indonesia. Dan kami berharap laporan dan lapangan semuanya sesuai, agar Kabupaten Muarojambi dan Desa Parit dapat menjadi yang terbanyak (feri).
