The Jambi Times, JAMBI | Menjawab usulan Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, M.H soal perlunya jalan Tol Betung-Jambi, pada acara Seminar Masyarakat Profesional (MASPRO) Sumatera Bagian Selatan (SUMBAGSEL) Jilid II, di Hotel Rafless (Ciputra Artpreneur) Jakarta Selatan, Sabtu 16/4/2022 pukul 16.30 WIB, Menteri PUPR Ir. M. Basuki Hadimuljono, M.Sc, Ph.D menyatakan bahwa pembangunan tol Betung-Jambi akan selesai pada Juni 2023 dan sudah dapat digunakan masyarakat pada Agustus 2023.
" Beberapa hal yang mungkin bisa saya sampaikan, yang pertama ini soal tol Jambi-Betung, akan selesai pada Juni 2023, dan sudah bisa digunakan masyarakat pada Agustus 2023”, ujar Basuki.
Menurut Basuki, pekan depan dirinya bersama Bappenas akan membahas khusus soal cara pembiayaan yang akan dipilih untuk mendukung pembangunan tol Betung-Jambi.
Terkait pembangunan Tol Jambi-Betung akan kami rapatkan dengan Bappenas, apakah akan menggunakan dana loan atau KPPU asebility payment, ini yang akan sangat cepat kami selesaikan. Soal dana pembebasan lahan yang 84 Milyar, itu akan segera kami selesaikan, karena dananya sudah tersedia”, tegas Basuki disambut applause dari para peserta yang hadir.
Lebih Lanjut Basuki Hadimuljono, menyinggung soal Pelabuhan, dirinya akan menunggu prioritas yang disampaikan oleh Menteri Perhubungan, yang selanjutnya akan dibahas bersama komisi lima DPR-RI, dan memberi saran ke Gubernur Jambi untuk memilih prioritas pelabuhan mana yang akan dikembangkan, mengingat peran dan fungsi pelabuhan yang dirasa tidak akan efektif, jika dalam satu provinsi memiliki 2 (dua) pelabuhan yang memiliki fungsi sama.
Sebelumnya, Gubernur Jambi Al Haris yang berbicara pada urutan ke tiga, setelah Gubernur Bangka Belitung dan Gubernur Bengkulu menyampaikan harapannya agar persoalan yang menimbulkan kendala pembangunan ruas tol Betung-Jambi, yakni persoalan dana ganti rugi lahan sebesar 84 Milyar yang belum dibayar oleh LMAN kepada pemilik lahan. Selain itu, Gubernur Jambi juga menyinggung soal pelabuhan di Tanjung Jabung Timur, dimana jika nantinya Pelabuhan Tanjung Carat akan menjadi Pelabuhan Internasional, maka mohon perhatian Bapak Menteri untuk pelabuhan Ujung Jabung juga masuk prioritas, dan juga pelabuhan Sungai Rambut juga masuk menjadi usulan kami, jika pelabuhan di Sungai Rambut ini bisa dibuka, paling tidak ini bisa membuka akses ke 2 (dua) wilayah kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang masih terisolir.
Seminar membangun Aglomerasi Sumbagsel Jilid II yang digagas MASPRO yang dipimpin Ketua Mahatma Gandi, yang kali ini bertema Komitmen “Dulur Kito” untuk konektivitas Sumbagsel, dihadiri oleh Menteri BUMN Eric Tohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jambi, Gubernur Bengkulu, Gubernur Lampung, Gubernur Sumatera Selatan dan Gubernur Bangka Belitung, Juga hadir Ketua BPK, Kepala BPKP, dan 230 undangan lainnya yang merupakan tokoh-tokoh masyarakat Sumbagsel di Jakarta, serta lebih dari 2000 peserta yang turut hadir secara Virtual, dengan moderator Helmi Yahya.
Sumber : SPM