The Jambi Times, MUARASABAK | Bupati Tanjung Jabung timur Dillah Hikmah Sari, secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 427 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Acara berlangsung di lapangan Kantor Bupati Tanjabtimur Rabu, 23 April 2025.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tanjabtim, Muslimin Tanja, S.Th.I, M.Si, Sekretaris Daerah H. Sapril, S.IP, para Staf Ahli Bupati, Asisten, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para tamu undangan lainnya.
Acara diawali dengan pengambilan sumpah jabatan oleh Bupati Tanjabtim kepada seluruh CPNS dan PPPK yang dilantik, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serta penyerahan SK secara simbolis.
Dalam penyerahan tersebut, SK diberikan kepada 71 CPNS dan 356 PPPK yang terdiri dari 239 tenaga pendidik, 67 tenaga kesehatan, dan 50 tenaga teknis.
Dalam sambutannya, Bupati Hj. Dillah Hikmah Sari, ST menyampaikan bahwa penyerahan SK ini merupakan momen bersejarah yang telah dinanti-nantikan.
Ia menyebutkan bahwa sempat beredar kabar penundaan penyerahan SK hingga tahun 2026, namun akhirnya dapat direalisasikan lebih awal.
“Alhamdulillah, setelah berbagai dinamika yang terjadi, hari ini SK telah resmi dibagikan,” ujarnya.
Bupati menegaskan bahwa dengan diterimanya SK tersebut, seluruh CPNS dan PPPK resmi menjadi bagian dari Pemerintah Kabupaten Tanjabtim dan siap untuk mengabdi kepada masyarakat.
“Ini adalah pilihan yang telah diambil oleh Bapak dan Ibu sekalian. Pilihan ini merupakan amanah besar. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh dan layani masyarakat dengan sepenuh hati,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan agar seluruh ASN yang baru diangkat memahami dan mengimplementasikan visi misi daerah, yaitu Merata, dalam pelaksanaan tugas dan pelayanan publik.
“Kini saatnya untuk bekerja lebih tekun dan meningkatkan kualitas pelayanan. Jangan sampai setelah menerima SK justru menurunkan semangat kerja,” tambahnya.
Khusus kepada tenaga kesehatan, Bupati menekankan pentingnya pelayanan prima kepada masyarakat tanpa emosi, sementara kepada para pendidik ia berpesan agar terus mengembangkan kompetensi, termasuk dalam membimbing siswa menggunakan teknologi secara bijak.
“Apabila terdapat laporan petugas kesehatan yang bersikap tidak profesional terhadap pasien, saya akan turun tangan langsung. Begitu juga bagi guru, ajarkan anak-anak tentang pemanfaatan teknologi secara positif,” katanya.
Di akhir sambutannya, Bupati mengingatkan agar para ASN tidak sibuk mengurus kepindahan dari Kabupaten Tanjabtim tanpa alasan yang jelas.
“Ini berlaku untuk seluruh ASN. Jika ada permohonan pindah tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, saya pastikan akan ditolak,” pungkasnya