The Jambi Times., MUAROJAMBI | PJ Bupati Bachyuni Deliansyah dengan sigap turun langsung kelapangan menemui warga yang blokir Jalan di Desa Persiapan Air Merah Sungai Gelam, dari Imbas kerusakan jalan, warga pun mengelar aksi pemblokiran jalan, aksi pemblokiran jalan ini sebagai bentuk protes dan kekesalan warga terhadap pemerintah.
Kondisi jalan desa persiapan air merah Kecamatan Sungai Gelam Muarojambi ini membuat masyarakat yang melintasnya meradang.Jalan utama yang menjadi urat nadi perekonomian dan akses pendidikan warga ini rusak parah.
Tidak hanya menghambat mobilitas kendaraan, kondisi ini juga sangat membahayakan penguna jalan, kerusakan jalan yang tak kunjung mendapatkan perbaikan secara permanen oleh pemkab ini memantik kemarahan warga.
Sebagai bentuk protes terhadap pemerintah, warga di Kecamatan Sungai Gelam ini pun kompak memblokir jalan.
Tidak hanya itu saja warga mendirikan tenda darurat di tiga ruas titik jalan berbeda, warga juga membentangkan poster berisi tulisan tuntutan perbaikan jalan dan ungkapan kekesalan mereka.
Akibat hal ini, sejumlah mobil angkutan hasil perkebunan sawit dan tambang batubara tidak bisa lewat.
Dalam aksinya warga hanya menuntut pemerintah segera memperbaiki ruas jalan rusak sepanjang hampir 6 kilometer tersebut.
Sementara itu Pj Bupati Muarojambi Bachyuni Deliansyah yang mendapat kabar warga memblokir jalan, pada Minggu (07/05/23) kemarin bersama rombongan langsung turun ke lokasi pemblokiran.
Kedatangan Pj Bupati Bachyuni ke Desa Persiapan Desa Air Merah juga didampingi Sekda Muarojambi Budhi Hartono dan Kepala Dinas PUPR Yultasmi.
"Sebelumnya kami sudah melakukan perbaikan melalui Dinas terkait, mungkin masih ada kendala dalam penanganannya. Dan tahun depan insyaallah akan kita anggaran melalui APBD Muarojambi," ujar Bachyuni saat menyampaikan keterangan di hadapan masyarakat desa setempat.
Pj Bupati dan Sekda Muarohambi juga melakukan rapat bersama warga. Hasilnya, perbaikan secara teknis akan dilakukan pada 9 Mei 2023 beesok, Setiap Perusahaan Wajib menyumbang material dan selama perbaikan, jalan tetap ditutup sementara.
Sementara itu, Kadis PUPR Muarohambi Yultasmi mengatakan sebelumnya pada bulan April lalu, pihaknya sudah melakukan upaya perbaikan jalan tersebut lewat program Gerakan Sapu Lobang di Desa Persiapan Air Merah.
Ia mengakui, GSL Memang belum tuntas dikerjakan lantaran Tim GSL dinas PUPR menemukan sejumlah kendala yang diduga dapat mengancam keselamatan jiwa.
Dimana kondisi yang tidak kondusif di Pall 27 (Desa Persiapan Air Merah) laporan yang diterima dari stafnya menyebutkan, orang yang kerja di lokasi itu diteror, diancam provokator dan dikejar kejar pakai senjata tajam oleh para oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Peristiwa itu terjadi pada tanggal 15 April dan 18 April 2023 tepatnya malam hari," ujar kadis pupr Yultasmi.(feri)