The Jambi Times, MUARASABAK | Ada kisah menarik yang terungkap saat sekolah Sari Putra Jambi meresmikan gedung barunya pada Senin 6 Juni 2022 Adalah Romi Hariyanto salah seorang mantan siswa yang mengisahkan testimoninya ketika menimba ilmu di Yayasan Pendidikan Buddhis Sariputra Caka Maha Jaya yang berlokasi di kawasan KONI Kota Jambi itu.
Romi Hariyanto yang kini menjabat bupati Tanjung Jabung Timur di depan para alumnus dan siswa serta keluarga besar yayasan dengan gamblang menceritakan bagaimana nakalnya ia saat bersekolah di Sari Putra pada 1991.
Karena kenakalannya itu Romi remaja harus menerima pelajaran keras dari beberapa gurunya. Tak tanggung, lima mistar pernah bersarang di punggung politisi PAN itu. “Lima mistar patah di punggung saya, untuk itu saya dalam kesempatan ini berterima kasih kepada para guru terutama pak Putut guru kelas saya, beliau menyumbang dua mistar di punggung saya,” kisah Romi bersemangat disambut tepuk tangan hadirin. Tampak pula Pak Putut sang guru yang Romi sebut. Putut yang tampak masih sehat berdiri sambil bertepuk tangan dan memberi dua jempol ke arah Romi di podium.
Romi memang didaulat pihak sekolah untuk menyampaikan testimoninya bersama Jenti salah seorang alumnus wanita yang kini berkarier di sektor pariwisata internasional.
Sebagai siswa Romi mengakui bahwa kebandelannya saat sekolah kerap membuat guru - gurunya marah. Saat ini Romi bersyukur pernah bersekolah di Sari Putra meski sempat merasakan didikan tegas dan keras guru - gurunya. Jika saja dahulu dia tidak diperlakukan dengan keras karana kenakalannya mungkin saat ini Romi terlena dengan kenakalannya dan tersesat. “Makanya saya bersyukur sekali, pukulan - pukulan mistar yang sampai patah itu menjadi bekal saya betapa hidup ini penuh pelajaran, menempa diri saya untuk belajar lebih pandai memahami dan menghargai orang lain,” ucap Romi.
Dalam acara peresmian gedung baru Sari Putra oleh Syarif Fasha, Romi sempat berdiskusi dengan Walikota Jambi itu. Romi dan Fasha tampak akrab berbincang di kursi VVIP. Romi juga menyempatkan berterima kasih pada Fasha yang cukup membantu kelancaran pembangunan gedung baru Sari Putra sekolahnya dahulu. Kepada Fasha, Romi sempat berseloroh bahwa kelasnya dahulu saat ini sudah dirobohkan Rony Attan ketua pembangunan gedung baru Sari Putra.
Fasha dalam sambutannya saat peresmian juga sempat mengaku bangga dengan Sari Putra yang berhasil melahirkan alumnus seperti Romi yang saat ini jadi seorang bupati. “Kesuksesan sebuah lembaga pendidikan salah satunya diukur dari seberapa banyak lembaga itu melahirkan orang - orang sukses,” paparnya